Saat ditawarin pun, beberapa kali, Maudy sempat mundur karena sakit namun Robby tetap menunggu hingga kondisinya benar-benar sehat.
"Suami Maudy bilang, kalau syuting buat sehat dan bahagia, jalanin. Tapi pas syuting semakin sehat. Performance-nya dapet banget dan karakter mbak Maudy memang sesuai sama apa yang saya dapetin," tuturnya.
"Film bukan soal cantik, tapi aktor bisa representasikan karakternya," ungkapnya.
Untuk Maudy Koesnaedi, bermain film Ave Maryam adalah suatu bentuk kerinduannya pada dunia perfilman Indonesia di mana kali ini ia menjadi pemeran utama lagi setelah sekian lama.
"Buat saya, Ave Maryam adalah mengobati kerinduan saya bisa berakting depan kamera dengan proses observasi dan ini film pertama saya pemeran utama saya," ucapnya.
"Ini kesempatan saya bisa bereksplorasi selama 9 hari saya banyak diskusi dan saya datang kesusteran dan bisa ngobrol di sana saya," tambahnya.
Baca Juga : Pulang Kampung ke Belanda, Intip Potret Bahagia Maudy Koesnaedi Bermain Salju
Menurutnya dengan dirilisnya film ini, ia hanya ingin memberikan yang terbaik, sekaligus berterima kasih telah mempercayakan peran ini untuknya.
"Fokusnya karena saya mau memberikan yang terbaik, nggak mau mengecewakan Robby berkali-kali. Jadi terima kasih dan seneng banget," tutupnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |