Baca Juga : Polisi Akhirnya Temukan Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta
Namun korban juga sempat menyebutkan sedang mempersiapkan ada event di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri.
"Berapa uang yang dibawa? ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak. Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," jelas Nasuka kepada SURYA.co,id, Kamis (4/4/2019).
Menurut Nasuka, tidak biasanya Budi keluar malam-malam membawa laptop.
"Tidak biasanya korban bawa laptop, namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," tambahnya.
Dari banyaknya barang-barang berharga korban yang hilang, keluarga menduga kematiannya karena tindak kriminal.
Hingga saat ini, pihak kepolisian sedang fokus mencari kepala korban.
Baca Juga : Tak Ingin Anaknya Menikah dengan Orang Lain, Seorang Ibu Tega Menyetrika Payudara Putrinya
"Betul, saat ditemukan kondisi mayat korban tanpa kepala dimasukan dalam koper.
Sekarang kami fokus mencari kepala korban," kata AKP Heri Sugiono selaku Kasat Reskrim Polres Blitar.
AKP Heri mengatakan polisi fokus mencari kepala korban mulai dari rumahnya di Kediri sampai di lokasi penemuan mayat korban di Udanawu, Kabupaten Blitar.
Satreskrim Polres Blitar Kota sudah berkoordinasi dengan Polres Kediri Kota untuk mencari kepala korban.
"Kami juga berkoordinasi dengan tim Jatanras Polda Jatim," ujarnya. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Guru Honorer Ditemukan Tewas Dalam Koper dengan Kepala Terpenggal, Terungkap Bawa Banyak Uang
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |