Jenahara pun mengungkapkan bahwa karakteristik dari Suqma sendiri ini adalah busana yang dikhususkan untuk wanita.
"Brand untuk perempuan, jadi bikin sesuatu yang perempuan banget, girly, feminin, menggunakan warna-warna pastel. Karena ini fast fashion, jadi, desainnya harus bisa di-universalkan, apa yang market suka seperti apa sih," lanjut Jenahara.
Untuk segmentasi sendiri Suqma dan Jenahara pun sebenarnya tidak memfokuskan kepada satu market saja, ibu-ibu yang ingin menggunakan busana Suqma pun dipersilahkan.
Untuk material sendiri, Jenahara menggunakan bahan-bahan yang ringan dan simpel.
"Untuk material sendiri pakai bahan ringan, seperti katun, bahannya yang jatoh, loose, simpel, nyaman, tapi tetap fashionable," lanjut Jenahara
Ia pun menilai, busana dalam Suqma ini berbeda dengan koleksi dari labelnya sendiri.
"Koleksi ini beda banget dari Jenahara, harapannya pengennya bs disesuaikan dengan kebutuhan hijabers," tutur Jenahara
Sekarang, koleksi-koleksi ini bisa dibeli di beberapa gerai Suqma di Jakarta dan Surabaya, dengan harga mulai dari dari 100ribu hingga 500ribu. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |