Baru saat dirinya menginjak usia 18 tahun, pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 12 Oktober 1983 ini mengambil langkah besar, yang kemudian mengubah hidupnya nyaris 180 derajat: dia ingin menggeluti olahraga renang.
Menariknya, bukannya didera berbagai kesulitan karena harus berenang dengan hanya mengandalkan satu tangan, Guntur justru menemukan dirinya mampu berenang lebih cepat dibanding saat dirinya masih memiliki dua tangan.
"Saya awalnya juga tidak percaya, kok dengan tangan satu malah saya lebih cepat berenang," ujarnya kepada kompas.com.
Pekan Paralimpik Nasional pada 2008 silam kemudian menjadi tiket dirinya untuk berkeliling Asia, dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.
Segudang prestasi kemudian rutin ‘mampir’ pada dirinya.
Meski demikian, Guntur mengakui bahwa terkadang dia masih merasa minder dengan tampilan fisiknya pasca-kecelakaan.
Namun, Guntur tetap yakin bahwa saat berada di kolam renang, dirinya sama saja dengan orang lain, termasuk mereka yang bertubuh ‘normal’.
Motivasinya benar-benar luar biasa.
Apalagi dia memiliki keyakinan “kekurangan juga bisa berprestasi, kekurangan bisa menembus keberhasilan.” (*)
(Artikel ini tayang di intisari dengan judul: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
5 Arti Mimpi Naik Komedi Putar Pertanda Buruk, Simbol Kehilangan Arah dan Perasaan Bingung
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |