Grid.ID - Jika kamu stres atau galau biasanya pelarianmu adalah mendengarkan musik.
Manfaat mendengarkan musik untuk menghilangkan stres sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Namun, pernahkah kamu bertanya, apa sih yang membuat musik bisa membawa efek menenangkan bagi orang yang sedang galau?
Stres biasanya dimulai dari rasa kewalahan akibat banyaknya tekanan dari luar dan dalam diri seseorang yang telah berlangsung cukup lama.
(BACA : Viral, Perhatikan Foto Seorang Siswi SMA Ini, Tebak Apa yang Bikin Netizen Salah Fokus )
Ketika stres melanda, tubuh membacanya sebagai sebuah serangan atau ancaman.
Untuk melindungi diri, tubuh akan memproduksi berbagai hormon stres, seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin.
Peningkatan hormon stres dalam tubuh ini membuat kamu merasa deg-degan karena denyut jantung meningkat, napas jadi lebih cepat dan singkat, otot-otot menegang, tekanan darah naik, mudah cemas, sulit tidur, hingga sulit berpikir jernih.
Napas cepat atau hiperventilasi dapat menyebabkan serangan panik. Bagaimana mengatasinya?
Para ilmuwan dari University of Missouri setuju bahwa mendengarkan musik dapat memperbaiki suasana hati.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Positive Psychology ini mengungkapkan bahwa perbaikan mood dan penurunan tingkat stres tampak terlihat setelah 2 minggu rutin mendengarkan musik. Kok bisa?
Begini, lantunan musik yang kita dengar merupakan getaran gelombang suara.
Gelombang suara ini masuk menuju telinga bagian tengah tempat bermukimnya gendang telinga, untuk selanjutnya diteruskan ke telinga dalam.
Di area telinga dalam, gelombang suara ditangkap oleh sel-sel rambut yang terdapat di dalam koklea untuk diubah menjadi sinyal listrik.
Barulah kemudian sinyal suara ini dikirim ke otak melalui serabut saraf telinga.
Di otak, sinyal listrik ini menyebar ke berbagai bagian dalam waktu bersamaan.
Pertama, sinyal listrik ini mampir ke bagian otak temporal yang bekerja untuk memproses input indra (mengubah sinyal tersebut menjadi lagu yang kita dengar), memahami bahasa, dan mengatur emosi.
(BACA : Anak Tak Kunjung Balas WhatsApp, 2 Jam Kemudian Ayah Syok Temui Fakta Sebenarnya )
Sinyal listrik ini juga mengalir ke hipotalamus otak, tempat produksi hormon sekaligus pengatur tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh.
Saat merespon sinyal listrik tersebut, hipotalamus langsung bekerja meningkatkan mood bahagia dopamin sambil menurunkan hormon kortisol.
Itu sebabnya segala macam gejala yang menyertai stres dapat lambat laun mereda selama Anda mendengarkan musik.
Musik juga kerap kali dilakukan sebagai salah cara untuk menenangkan mereka yang akan mengalami operasi atau tindakan lainnya, sehingga mereka dapat menjadi lebih rileks. (*)
Artikel Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Mengapa Mendengarkan Musik Bisa Mengusir Stres?"
Ramalan Shio Kerbau di Tahun Ular Kayu Imlek 2025, Harus Lebih Bijaksana dalam Menghadapi Perubahan
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |