Grid.ID – Seorang perempuan yang menjadi korban dalam dunia perdagangan manusia di Meksiko akhirnya angkat bicara.
Karla Jacinto mengaku telah diperkosa sebanyak 43.200 kali dan harus tidur dengan setidaknya 30 orang setiap harinya selama empat tahun.
Ia masih ingat, ketika berusia 12 tahun, ia diajak oleh seorang penyalur perdagangan manusia.
Ia diiming-imingi dengan rumah yang layak, uang melimpah, dan mobil yang cepat.
Baca Juga : Pengantin Wanita ini Digugat Rp 273 Juta di Malam Pertamanya, Hanya Karena Masalah Make-Up
Si penyalur, yang ternyata masih berusia 22 tahun, kemudian mengajaknya menuju Tenancingo, sebuah kota di Meksimo yang terletak di negara bagian Tlaxcala.
Kota dengan penduduk 11 ribu orang jiwa ini dikenal sebagai pusat perdagangan manusia dan tempat singgah sementara para korban sebelum dipaksa menjadi pelacur.
Kepada CNN Jacinto mengaku tinggal bersama penyalurnya itu selama tiga bulan sebelum dibawa ke Guadalajara, salah satu kota terbesar di Meksiko.
Di sana, Jacinto dipaksa menjadi seorang pelacur.
Baca Juga : Pilu! Akibat Biaya Pemakaman Tingga, Ayah ini Tidak Mampu Menguburkan Bayinya
“Saya mulai bekerka pukul 22.00, selesai tepat tengah malam,” ujarnya.
“Beberapa orang bahkan menertawakan saya karena saya terus menangis.”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |