"Banyak teman yang waktu itu seumuran ibu bilang udah gugurin saja, ngapain kamu punya anak sendirian, orang suami udah gak ada,"
"Kakekku selalu bilang sama ibuku, anak ini bukan hasil zina atau hubungan di luar nikah,"
"Meski kamu hamil 2 bulan, pelihara anak ini,"
"Siapa tau anak ini yang membahagiakan kamu nanti," ungkap Merry meirukan ucapan ibunya.
"Kurang lebih itu yang diceritakan ibuku," imbuhnya.
Baca Juga : Dekati Syahrini untuk Foto Bareng Cuma Pakai Sandal Jepit, Fans Ini Ungkap Sifat Asli Istri Reino Barack
Terlahir dari keluarga tidak mampu, Merry dihidupi oleh ibunya seorang diri.
Ibunya hanya bekerja sebagai buruh tani dan penjual garam.
Bahkan sejak lahir, Merry mengaku tidak pernah menerima nafkah dari ayah kandungnya.
"Ibuku itu merasa, semakin ke sini ayahku itu gak pernah menafkahi aku sama sekali,"
"Memberi uang buat sekolah aja gak pernah," imbuhnya.
Kendati demikian, Merry mengaku dirinya tidak pernah menaruh dendam pada ayahnya.
"Saya gak dendam sama bapak, karena bagaimanapun dia ayah saya,"
"Meski saya gak pernah diasuh sama dia, sampai saat ini misal saya pulang kampung, tetap saya silaturahmi," ungkap Merry.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |