Menurut bibinya, Stephanie Gonzalez mengatakan, “infeksinya menyebabkan pneumonia”.
Ia juga mengatakan bahwa, keponakannya baik-baik saja saat mereka bertemu ketika Thanksgiving.
(BACA: Temuan Baru! Sudah Pernah Coba Kondom Vegan? Kira-kira Seperti Apa ya?)
Namun, ia tiba-tiba mengalami sakit dan keesokan harinya, saudara perempuan dari Murrieta membawakan obat untuk pertolongan pertama di mana ia memberikan obat antivirus Tamiflu yang diresepkan untuk mengobati gejala flu.
Karena kondisi yang ditunjukkan Murietta sama persisi dengan gejala flu, yaitu batuk sepanjang hari.
Namun, pada malam harinya, ternyata kondisi Murietta makin buruk.
Ia mulai mengalami batuk darah sampai akhirnya pihak keluarga membawanya ke dokter dan memutuskan untuk dilakukan rawat inap.
Mereka pun melakukan pemeriksaan dengan sinar x-ray dan ternyata ditemukan kasus pneumonia yang parah.
(BACA: Asus Kebagaian Android Oreo 8.0 Ini Daftar Seri yang Kemungkinan Bakal Dapat Updatean Pertamanya)
Meskipun sudah diberi obat antibiotic intravena, rupanya kondisi Murietta terus mengalami penurunan dan ia pun dinyatakan meninggal dunia.
Kejadian ini terasa sangat cepat karena Murietta merasa sakit pada hari minggu dan dibawa ke rumah sakit pada hari senin, hingga ia harus pergi untuk selamanya pada hari selasa.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan betapa bahayanya penyakit flu ini?
Karena ia memiliki gejala yang hampir serupa dengan pneumonia, yaitu penyakit paru-paru yang berbahaya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |