Kasus terburuk ditemukan pada Charles II Spanyol yang juga mengalami cacat kognitif, dia baru belajar bicara usia 4 tahun dan berjalan pada usia 8 tahun.
Baca Juga : Cara Mudah dan Unik Gunakan SK-II Facial Treatment Essence Ala James Corden dan Chloe Grace Moretz
Inses menyebabkan anak dengan kondisi kelainan pada kaki yaitu tulang kaki yang cacat, tergelincir di bawah, dan cacat yang kondisinya jauh lebih parah.
Kondisi jari-jari kaki atau tangan menyatu, membuatnya terlihat seperti berselaput adalah kondisi yang dialami oleh anak hasil inses.
Suku Vadoma di Zimbabwe memiliki jumlah yang tinggi terhadap kondisi ini yaitu jari yang aneh mirip unggas.
Baca Juga : Hati-Hati, Selfie di Pantai ini Bisa Dihukum Penjara Seumur Hidup Hingga Hukuman Mati!
Beberapa kerajaan besar Eropa dan Rusia yang melakukan inses melihat keturunan mereka memiliki masalah dengan sulitnya pembekuan darah (hemofilia), sehingga luka yang sederhana dapat menyebabkan pendarahan serius yang dapat menyebabkan infeksi dan bahkan kematian.
Orang yang melakukan pernikahan inses yang meningkatkan kondisi yang disebut dengan microcephaly, di mana seorang anak lahir dengan kepala kecil yang sering berarti otak juga tidak berkembang.
Akibat inses adalah bibir sumbing yang terjadi di atap mulut tidak terbentuk dengan benar, dengan demikian bagian ke saluran sinus juga terbuka yang membuat sulit untuk makan, menelan, bernapas, dan bahkan sulit berbicara.
Baca Juga : Perut Wanita ini Tiba-Tiba Membesar dan Melahirkan 45 Menit Kemudian
Kebiasaan kerajaan Mesir yang sangat bergantung pada inses menyebabkan tulang tengkorak memanjang di bagian belakang.
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |