Facebook mengatakan malam ini, "Kami ingin Facebook menjadi tempat di mana orang dapat mengekspresikan diri mereka sendiri, namun kami harus sadar bahwa komunitas kami terdiri dari orang-orang dengan berbagai usia, latar belakang dan kepercayaan."
"Untuk memastikan pengalaman yang nyaman bagi komunitas global kami yang beragam, kami memiliki standar yang konsisten agar tim global kami dapat menerapkannya saat meninjau konten."
"Standar ini membatasi tampilan ketelanjangan, karena itulah gambar ini dihapus saat dilaporkan ke kami."
(BACA: Remaja Laki-Laki Ini Di tahan Setelah Pacarnya Melahirkan, Ternyata Bayinya Disimpan di Tempat Ini )
Orang-orang telah menyatakan ketidaksetujuan mereka atas larangan tersebut, yang dianggap berperilaku telah dihapusi oleh sistem otomatis Facebook.
Dokter memposting ulang gambar yang sama ke akun Instagram-nya, dimana saat ini masih aktif.
"Ayo kita mulai mengikuti Instagram, kalau begitu," tulisnya di Facebook saat menautkan ke Instagram snap.
"Saya berencana untuk pindah ke Instagram," tambahnya.
(BACA: Rahasia Tubuh Tetap Langsing Pasca Melahirkan, Ini Pengakuan Jujur Ririn Ekawati)
Facebook belum menanggapi laporan lokal yang meminta penjelasan lebih rinci tentang bagaimana peraturan anti pornografi mereka bekerja.
Namun beberapa pengguna media sosial di Taiwan mengatakan bahwa mereka mengerti mengapa platform tersebut akan berusaha menekan gambar serupa.
Tseng Ching-yuan menulis, "Dokter, foto Anda sangat indah, penuh cinta."
(*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |