Selama 31 jam operasi, dokter mengganti kulit kepala, dahi, kelopak mata, rongga mata, hidung, pipi atas, rahang atas, setengah rahang bawah, otot, kulit, dan sebagian besar saraf wajah Katie.
Selain itu, ahli bedah harus menghubungkan pembuluh darah wajah Adrea dengan wajah Katie sehingga akan ada aliran darah.
Lebih dari satu tahun kemudian, Katie mengatakan menerima operasi terasa seperti kesempatan kedua dalam hidup.
Baca Juga : Cara 'Cerdas' Pengemis Dubai yang Sanggup Raup Rp 1 Miliar Perbulannya
"Ketika aku menyentuh wajahku sekarang dengan tanganku, aku merasa utuh lagi," katanya kepada Nightline.
"Saya menginginkan wajah saya kembali, dan saya bersedia melakukan apa pun untuk mendapatkan wajah saya kembali."
Baca Juga : Biasa Kenakan Pakaian Seharga Puluhan Juta, Ini Penampilan Sporty Syahrini dengan Kaus 500 Ribuan
"Sebelum transplantasi, orang-orang melihat saya seperti sesuatu yang menjijikkan."
"saya bisa keluar dalam kerumunan, dan orang-orang hanya akan melihat saya sebagai orang lain dan bukan sebagai sejenis monster."
Katie keluar dari Klinik Cleveland pada 1 Agustus 2017, tetapi dia masih memiliki jalan panjang.
Baca Juga : Tanpa Makeup, Maia Estianty Pamer Wajah Natural yang Super Cantik dan Awet Muda!
Dia bekerja dengan Lorna Reordan tiga kali seminggu pada latihan oral, gerakan otot dan latihan berbicara.
"Dia benar-benar jauh lebih baik daripada ketika dia pulang," Reordan mengatakan kepada Nightline.
"Dia makan lagi. Dia bisa berbicara dan berkomunikasi."
Baca Juga : Penampilan Rumahan ala Syahrini Ketika Menunggu Suami Pulang Kerja Curi Perhatian
Segera, Katie akan menjalani operasi lanjutan yang diharapkan dokter akan membantunya berbicara lebih jelas.
Katie berharap menjadi advokat untuk pencegahan bunuh diri, baik melalui konseling atau mengajar. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Cerita Memilukan Gadis yang Melakukan Tranplantasi Wajah: Dia Kini Mensyukuri 'Hidup Keduanya'”
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |