Petugas kesejahteraan anak mengunjungi rumah gadis itu pada bulan Februari 2016 tetapi gagal menyelesaikan pemeriksaan latar belakang Jeri Quezada, yang berarti Leiliana dan adik laki-lakinya diizinkan untuk tetap berada di rumah itu.
Baca Juga : Siapapun yang Mendekat ke Pulau ini Akan Mati, Letaknya Berada di Ujung Paling Barat Indonesia
Jeri Quezada, seorang mantan narapidana, memiliki sejarah pelecehan anak sebelumnya yang begitu memprihatinkan sehingga dia kehilangan hak asuh atas ketiga anaknya yang tertua.
Polisi mengatakan ibu anak itu mengaku menendang dan menampar anak-anaknya untuk mendisiplinkan mereka.
Diduga ibu dan pacar menggunakan heroin pada saat pelanggaran dan pada awalnya mengklaim bahwa Lilly (panggilan anaknya) jatuh di kamar mandi.
Baca Juga : 18 Gigi Balita ini Terpaksa Dicabut Akibat Kebiasaan Tidur dengan Botol Susu di Mulutnya
Jeri Quezada kemudian mengaku ke polisi, mengatakan Phifer berada di kamar mandi dengan gadis itu sesaat sebelum dia jatuh.
Petugas pelayanan Keluarga Departemen Keamanan dan Perlindungan Texas yang gagal memeriksa latar belakang Jeri Quezada akhirnya dipecat sebagai akibat dari kematian Leiliana. (*)
Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul, “Gadis 4 Tahun Tewas dengan 1000 Luka: Terungkap Sudah Penderitaan Kejam yang Dia Alami Semasa Hidupnya “
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |