Di wawancara yang sama, pelaku bahkan langsung menegaskan dan mengelak kalau dirinya melukai alat kelamin korban.
Bahkan berdasarkan hasil visum yang dikeluarkan Rumah Sakit Promedika Pontianak, diketahui tidak ada kerusakan maupun luka apapun di selaput dara AU.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengatakan penganiayaan diduga dilakukan dengan cara memiting, menendang perut, dan membenturkan kepala korban ke aspal.
Namun berdasarkan hasil visum yang sama dan juga disebutkan oleh pihak kepolisian tidak ada bekas luka maupun memar di tubuh korban.
Meski hasil visum menyatakan tidak adanya luka, para pelaku mengakui kalau mereka menarik rambut, mendorong sampai terjatuh, memukul dan juga melempar sandal ke korban.
Hasil visum yang berbeda dari pengakuan sebelumnya tetap membuat polisi melanjutkan proses hukum karena tersangka sudah mengakui perbuatannya.
Salah satu akun yang memviralkan kasus ini di Twitter sempat menyebutkan kalau penganiayaan tersebut berawal dari masalah perebutan cowok.
Faktanya, berdasarkan pengakuan pelaku, penganiaayan tersebut terjadi karena sebelumnya AU menghina para pelaku di sosial media.
Salah satu ejekan yang membuat pelaku geram adalah AU diduga menghina almarhum ibu salah satu pelaku.
5 Arti Mimpi Melihat Sawah Bersama Pasangan, Ternyata Pertanda Saling Mendukung Hal Ini, Simak Penjelasannya
Source | : | Facebook,Twitter,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |