Baca Juga : Bibi Unggah Vidio Vanessa Hibur Penghuni Rutan, Penampilannya Curi Perhatian
"Tak sekali pun saya menyaksikan seorang pramugari menunjukkan muka ramah kepada para penumpang. Mereka hanya ramah kepada kawan-kawan mereka sendiri," keluhnya kemudian.
"Juga para pramugari itu tak secuil pun mengerti bahasa Inggris kecuali menanyakan kepada penumpang minuman apa yang akan mereka pesan."
Para penumpang dalam suatu penerbangan dari Shanghai ke Beijing bulan Desember lalu saya -terkejut setengah mati ketika melihat api berkobar dalam pesawat. Ternyata awak pesawat memanggang chestnut.
"Saya melihat jilatan api di lantai pesawat di belakang tirai yang memisahkan ruang masak dan ruang kelas I," cerita seorang penumpang berkebangsaan Inggris yang menyaksikan kejadian itu.
"Ternyata kobaran api itu berasal dari kertas pembungkus chestnut yang sedang dipanggang di atas oven dan jatuh di lantai pesawat."
Baca Juga : Diberi Makan Nasi Utuh, Lambung Bayi 4 Bulan ini Meledak dan Meninggal
Bertengkar gara-gara pepaya
Para pejabat perusahaan penerbangan Cina mengemukakan, alasan utama timbulnya kekurangan dalam pelayanan pada para penumpang adalah membengkaknya arus penumpang secara mendadak tahun-tahun terakhir ini, akibat adanya perbaikan ekonomi Cina sejak tahun 1979.
Selain itu orang-orang bisnis dan para wisatawan asing berduyun-duyun mengunjungi negeri itu.
Perkembangan dunia penerbangan dan sistem pengefolaannya ternyata terlalu cepat bagi Cina yang kini tengah mengejar ketinggalan mereka.
Mereka sedang memperbaiki sistem pengawasan lalu lintas udara Cina yang sudah ketinggalan zaman, membangun pelabuhan-pelabuhan udara baru serta membeli pesawat-pesawat baru yang lebih baik dan juga lebih besar.
Para pejabat perusahaan penerbangan Cina menyatakan mereka juga menyadari pentingnya pendidikan sopan santun termasuk juga bagaimana cara-cara penggunaan toalet kepada para penumpang yang belum berpengalaman naik pesawat terbang.
Dalam beberapa penerbangan telah dipasang video sebagai sarana untuk memberi penerangan tentang cara-cara penggunaan toalet dalam pesawat udara.
Orang-orang Cina kadang-kadang lebih suka membawa semua bawaannya sendiri daripada menitipkannya dalam tempat bagasi.
Hal ini seringkali menimbulkan perang mulut di antara sesama penumpang yang saling berebut tempat untuk meletakkan bawaannya yang terkadang banyak makan tempat.
Bawaan mereka itu umpamanya saja pisang, pepaya dan nenas yang mereka letakkan di atas pangkuan mereka atau di bawah tempat duduk. (*)
Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul, “Dari Kura-kura ‘Terbang’ hingga Berebut Kabin untuk Pepaya, Inilah Kisah-kisah Lucu dan Berbahaya di Pesawat “
Profil Elza Syarief, Pengacara Shella Saukia yang Ditunjuk untuk Lawan Doktif, Ternyata Musuh Bebuyutan Nikita Mirzani
Source | : | Intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |