Dilansir dari situs Mail Online, yang mengutip dari Kan Kan News, kejadian yang ditemukan oleh seorang pelajar itu karena melihat ada darah di lorong jalan di asrama putri Xi'an Engineering College.
“Bayi itu terbungkus selembar selimut dan dilemparkan dari lantai 5 saat masa liburan. Di tempat itu ada darah berceceran,” kata seorang penghuni asrama lainnya.
(Baca juga: Pengemis Jaman Now! Bukan Main Pesatnya Kemajuan Peradaban, Orang Minta-Minta Kini Juga Punya Gadget)
Petugas keamanan kampus yang dikonfirmasi mengatakan, tidak ada tanda-tanda kehidupan dari bayi tersebut dan langsung dilaporkan kepada polisi.
Mahasiwi yang baru melahirkan itu tidak disebutkan namanya, tetapi telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.
Mahasiswi putri lainnya yang tinggal di asrama itu mengatakan kepada Metropolitan Post bahwa ibu bayi itu adalah mahasiswa tingkat pertama yang mengikuti kuliah tentang pendidikan anak.
Sementara dosen di kampus itu mengatakan kepada wartawan bahwa mahasiswi yang membuang anak itu adalah mahasiswi yang pintar di kelasnya.
(Baca juga: Min Hyo Rin Ungkap Rencana Pernikahannya dengan Taeyang, Kapan Nih?)
“Ia tidak pernah bolos kuliah atau cuti sakit. Kami tidak tahu bahwa ia sedang hamil selama musim dingin ini. Ia selalu membungkus tubuhnya dengan pakaian tipis,” kata seorang dosen.
Disebutkan pula bahwa orangtua dari mahasiswi itu tidak mengetahui kalau putrinya sedang hamil.
Kepolisian kota Xi’an tengah menyelidiki kasus ini, apakah bayi itu telah mati sebelum dilempar keluar dari jendela asarama.
Profesor Jiao Heping dari departemen Politik dan Hukum di Nortwest University mengatakan kepada Metropolitan Post, bila bayi itu masih hidup sebelum dilempar keluar jendela, maka mahasiswi itu dapat dihukum dengan tuduhan pembunuhan.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Sadis, Mahasisiwi Ini Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya Lewat Jendala di Lantai 5 Asramanya.
3 Shio Paling Sial Hari ini 24 Desember 2024, Berisiko Gagal Kalau Sembarangan Ambil Keputusan
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |