Beruntung, sang anak masih dapat diselamatkan.
Baca Juga : NASA Siap Bayar Rp 216 Juta Untuk Orang yang Mau Tidur Selama Dua Bulan
Genap 40 hari meninggalnya sang ibu, Supriyanto warga Dusun Ngrancang, Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, nekat membongkar makam ibunya.
Ibunya, Parimah, meninggal dunia pada 14 April 2016 lalu dan dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.
Tidak sendiri, Supriyanto dbantu 6 orang temannya pada saat membongkar makam sang ibu pada 24 Mei 2016 dini hari.
Supriyanto lantas menyimpan jasad dang ibu di dalam kamarnya. Ia juag menaruh wangi-wangian untuk menghilangkan bau menyengat.
Kejadian itu baru diketahui warga satu bulan kemudian tepatnya pada 21 Juni 2016. Warga lantas melaporkannya ke polisi.
Hasil pemeriksaan polisi, sebelum melakukan aksinya Supriyanto mendapat wangsit yang memintanya untuk mengambil maya sang ibu.
“Saya mendapat impen (wangsit), kalau ibu minta saya untuk mengambilnya (mayat). Sebab, kalau sudah diambil, nanti ibu akan hidup lagi seperti semula," kata Supriyanto di hadapan polisi dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : 'Kura-Kura' Terbang Hingga Rebutan Kabin Karena Pepaya, Berikut Cerita Lucu dan Berbahaya di Dalam Pesawat
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |