Setelah 9 hari akhirnya potongan kepala Budi Hartanto ditemukan.
Bagian kepalanya akhirnya ditemukan setelah polisi meringkus dua pelaku yaitu AP dan AJ.
Kini kedua tersangka sudah digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Berbagai informasi pun dikumpulkan dari para pelaku mutilasi itu.
Salah seorang pelaku pun mulai menceritakan kronologi pembunuhan Budi Hartanto.
Pelaku berinisial AJ mengaku dirinya yang pertama melakukan proses mutilasi.
Namun, karena mengalami kesulitan saat melakukannya, pelaku AP pun mulai membatunya.
Baca Juga : Perlakuan Biadab Seorang Kakak yang Menyiksa Adik Kandungnya Hingga Tewas
Hingga akhirnya terungkap alasan pelaku memutilasi kepala korban.
Rupanya alasan kedua pelaku memotong kepala korban bukan untuk mengelabui polisi.
Alasan mereka ternyata cukup sepele.
Hal ini ternyata hanya karena koper yang digunakan untuk membuang jasad korban tidak cukup.
Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik menduga ada dua penyebab pelaku memutilasi mayat guru honorer Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper di Blitar.
Frans mengungkapkan bahwa kemungkinan pertamanya adalah untuk menghilangkan jejak, tapi ternyata bukan itu alasannya.
Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebutkan, "Karena (tidak muat dalam koper) itu, pelaku harus memotong leher korbannya agar bisa dimasukkan dalam koper," katanya kepada wartawan, Senin (8/4/2019). (*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |