5. Mengandung enam kali vitamin E lebih banyak dari bayam dan tujuh kali lebih banya Beta Carotene dibanding wortel.
6. Mengandung sejumlah besar vitamin C, magnesium, riboflavin, potassium dan bahkan fosfor.
Benih krokotan sangat kuat sehingga tanaman krokot bisa hidup sampai 25 tahun, jadi jika Anda mencoba mengendalikan jumlah krokot, satu hal yang pasti jangan lepaskan benihnya.
Baca Juga : Wanita ini Lakukan 200 Kali Operasi Plastik hingga Habiskan Rp32 Miliar karena Dihina Ayahnya Sendiri
Krokot dapat dikonsumsi secara teratur, orang Jawa biasanya memasaknya sebagai kulupan untuk pecel.
Anda dapat menyimpannya di kulkas selama sekitar 3 sampai 4 hari, namun disarankan untuk mengkonsumsinya saat daunnya masih segar dan tidak layu.
Namun orang yang menderita kencing batu dianjurkan untuk menghindari konsumsi krokot karena mengandung asam oksalat.
Baca Juga : Tak Baik untuk Kesehatan, ini 7 Alasan Kamu Wajib Hindari Tidur dengan Kondisi Rambut Basah
Oksalat adalah zat alami yang dapat ditemukan pada beberapa sayuran yang dapat mengkristal sebagai batu oksalat dalam saluran kemih pada beberapa orang. (*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Tak Disangka! Krokot yang Sering Dianggap Gulma ini Ternyata Ampuh Tanggulangi Stroke
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |