Urin berbusa bisa karena kandungan yang terkonsentrasi, ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Urin yang berbusa juga bisa mengandung lemak, sebagai petujuk orang tersebut terlalu banyak protein, seperti albumin.
Protein dan urin akan bereaksi dan menciptakan busa saat buang air kecil.
Bisa juga karena ginjal mengalami permasalahan.
Baca Juga : Tajir Melintir, Pria Thailand ini Gunakan Puluhan Sepeda Motor untuk Pagari Rumahnya
Ginjal merupakan filter tubuh, sehingga bila ada masalah pada ginjal, air kencing bisa jadi pertanda gangguannya.
Ginjal yang rusak atau terganggu tidak bisa menyaring racun dengan sempurna, sehingga protein pada ginjal mengalir langsung ke urin atau disebut proteinuria.
Proteinuria merupakan tanda penyakit ginjal kronis atau tahap air yang sering disebut ginjal stadium akhir.
Lalu apa saja risiko penyakit karena urin berbusa?
Baca Juga : Wanita ini Lakukan 200 Kali Operasi Plastik hingga Habiskan Rp32 Miliar karena Dihina Ayahnya Sendiri
Protein atau lemak yang keluar bersama urin dalam bentuk busa bisa menjadi pertanda beberapa penyakit ini:
1. Diabetes
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |