"Tapi sebetulnya di saat yang bersamaan saya pun sedang menghadapi situasi yang tidak ringan, sesuatu yang berat, perlu disemangati juga," tutur Agus lagi.
Kendati demikian, Agus selalu mengingat pesan sang ibunda tentang makna hidup sebagai sebuah perjuangan.
"InsyaAllah justru saya mengingat pesan Ibu Ani bahwa hidup itu adalah perjuangan," ungkapnya.
"Apapun ujian kita hadapi hadapi dengan tegar dengan optimisme, insyaAllah kita juga melewati ujian itu maka kita akan naik kelas," jelas Agus.
Baca Juga : Setia Dampingi Ani Yudhoyono Jalani Pengobatan Kanker Darah, SBY sampai Rela Tidur di Sofa Kecil
"Saya juga selalu berdoa, berharap bahwa ini adalah ujian yang membuat kami naik kelas," tukas suami Annisa Pohan itu.
Meski berat, namun Agus tak menampik dirinya mendapat hikmah dan pelajaran dari penyakit kanker darah yang diidap Ani Yudhoyono.
"Saya juga tentunya jadi semakin memiliki empati terhadap siapapun, keluarga manapun yang mengalami ujian serupa seperti yang kami sedang hadapi," aku Agus.
"Pastinya berat, tidak ada yang pernah siap, setegar apapun orang itu, begitu mendengar ada orang yang dicinta dan dikasihi menderita kanker darah seperti Ibu Ani pasti akan berat sekali dan itu membutuhkan penguatan," pungkasnya.
(*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |