Disimpan dalam botol, tinta tersebut didistribusikan ke seluruh tempat pemungutan suara di India.
Hampir 900 juta warga India mencelupkan jari ke tinta usai menggunakan hak suara mereka dalam pemilu.
2. Kapan Diperkenalkan?
Metode ini mulai diperkenalkan pada tahun 1962.
Pada pemilu demokratis pertama, India pernah mengalami masalah serius terkait pencurian identitas.
Baca Juga : Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2019, Nurhadi, Capres Nomor Urut 10 Ingin yang Terbaik untuk Indonesia
Barulah pada pemilu ketiga tahun 1962, memberi tanda dengan tinta di jari mulai diterapkan.
Saat itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Kementerian Hukum, Laboratorium Fisik Nasional dan Perusahaan Pengembangan Penelitian Nasional untuk penyediaan tinta yang sulit dihapus untuk pemilihan Perlemen India.
Mereka lantas menggandeng Mysore Paints untuk memproduksi tinta tersebut.
Sejak saat itu, memasukkan jari ke dalam tinta pun diberlakukan di setiap pemilihan umum di India.
3 Shio yang Punya Sifat Tertutup, Sulit Membuka Diri pada Teman Baru dan Lawan Jenis
Source | : | Business Insider,First post,Deccan Herald,Business Today |
Penulis | : | Grid Reporter 2 |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |