Sindrom semacam ini menyebabkan pembentukan bekuan darah di pembuluh darah kecil di seluruh tubuh.
Akibatnya, pengidap bisa mengalami stroke, serangan jantung, gagal ginjal, bahkan tertimpa kematian.
Maxim, Mikhail, serta Alexandra meninggal di bawah usia 3 tahun.
(Baca juga: Setelah Reyza Carlos MUA Ayu Ting Ting Meminta Maaf, Via Vallen Kesal dan Lontarkan Kalimat Tak Terduga)
Wanita asal Ekaterinburg, Russia, mengaku kepada polisi bahwa dirinya ingin punya anak 'tanpa masalah kesehatan'.
Pihak berwajib kemudian menggali tempat dikuburkannya Maxim dan Mikhail dan menemukan banyaknya kandungan Warfarin.
Warfarin sendiri anti-kogulan yang memiliki efek membuat darah cenderung tidak menggumpal di tempat yang salah.
Ramuan obat semacam ini dulunya umum diketahui sebagai racun tikus.
(Baca juga: Foto Bareng Anak dan Suaminya, Acha Septriasa Malah Dikritik Netizen, Apa Penyebabnya?)
Memang obat ini sebenarnya bisa digunakan untuk mengobati gangguan yang diidap oleh anak-anak Elena.
Namun bisa berubah jadi mimpi buruk bila digunakan dalam dosis yang berlebihan.
Jasad Aelxandra sebenarnya juga sudah digali.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |