Grid.ID - Kini kita tengah menikmati euforia pemilihan umum atau pemilu 2019.
Tak hanya memilih calon presiden dan wakilnya, kita juga memilih wakil rakyat yang akan duduk di DPR.
Banyak calon legislatif (caleg) dari berbagai kalangan yang mengajukan dirinya sebagai wakil rakyat.
Namun, tak semua yang mencalonkan diri ini akan bisa maju dan melenggang ke parlemen.
Baca Juga : Lamarannya Ditolak, Seorang Pria Tega Menembak Hingga Tewas Wanita Idamannya
Salah satu hal yang niscaya terjadi dalam pemilu legislatif 2019 adalah adanya calon-calon anggota legislatif yang gagal mendapat suara yang cukup untuknya lolos ke parlemen.
Kondisi ini tak jarang berujung pada kondisi kejiwaan dari "si caleg gagal", atau kadang juga keruntuhan kondisi ekonomi akibat dana besar yang digunakan untuk kampanye.
Apalagi, jika dana kampanye tersebut berasal dari utang yang jumlahnya sangat besar.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Tampil Beda dengan Hijab Saat Nyoblos, Sandal yang Dipakai Justru Jadi Sorotan!
Seperti yang terjadi pda seorang caleg asal Pekalongan berikut ini pada pemilu legislatif 2014 silam.
Chandra Saputra (26), warga Pekalongan, Jawa Tengah, sudah 10 hari berada di Jakarta. Dikejar utang dana kampanye, caleg gagal ini ingin jual ginjal miliknya.
Ia mencalonkan diri sebagai caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan, tetapi gagal mendapatkan suara yang bisa mengantarnya ke kursi DPRD sehingga kabur dari kampungnya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, karena dikejar-kejar penagih utang.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |