Baca Juga : Lamarannya Ditolak, Seorang Pria Tega Menembak Hingga Tewas Wanita Idamannya
Kepergiannya ke Jakarta hanya untuk menjual ginjalnya dan rencananya uang tersebut akan dipakai untuk melunasi sejumlah utangnya sekitar Rp420 juta.
Uang sebesar itu dipergunakan untuk biaya kampanye Pemilihan Caleg 2014 Dapil 4 Kabupaten Pekalongan.
"Saya dari tanggal 5 Mei sudah di Jakarta. Saya dari kampung di Kecamatan Cepu, naik kereta turun di Stasiun Jatinegara," ujarnya saat diwawancarai Warta Kota, Selasa (13/5/2014), di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, tempat ia mengasingkan diri.
Ia mengaku hanya membawa delapan setel di tas kopor berwarna coklatnya.
Selain itu, tas hitam kecilnya untuk menyimpan satu charger untuk pengisian baterai gadget Samsung Mega dan BlackBerry Torch hitamnya.
Baca Juga : Akibat Patah Hati, Pria Ini Tega Mutilasi Guru Honorer karena Cintanya Ditolak
Ia juga membawa baju batik warna biru ala Partai Demokrat serta celana bahan berwarna hitam.
"Awalnya, saya didorong masyarakat Pekalongan untuk menjadi calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Pekalongan," tutur pemuda yang sudah tiga tahun bekerja sebagai asisten pribadi anggota DPR dari Partai Demokrat itu.
"Karena saya rajin bersosialisasi dengan masyarakat, dan kegiatan pemuda salah satunya Karang Taruna, masyarakat ingin saya mencalonkan diri."
Baca Juga : Tampil Mewah Pakai Brand Chanel Seluruh Tubuh, Maia Estianty Keluarkan Biaya Mencapai Ratusan Juta Rupiah!
Akhirnya, Chandra langsung mendaftarkan ke KPU setempat. Tentunya sambil terpaksa dibebani utang dana kampanye. Ternyata Partai Demokrat di daerahnya hanya mendapat satu kursi dan itu pun sisa suara.
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |