Grid.ID - Kasus bullying kembali marak, sebelumnya menimpa siswi SMP yang bernama Audrey di Pontianak.
Belum lama ini disusul oleh Nusrat Jahan Rafi (18), kehilangan nyawa akibat dianiaya oleh teman sekolahnya.
Nusrat Jahan Rafi mengembuskan napas terakhirnya, lima hari setelah dibakar hidup-hidup oleh teman-temannya di salah satu Madrasah di Feni, Bangladesh.
Jasad Nusrat telah dimakamkan di pemakaman desa Charchandia Utara sekitar pukul 18.20 pada 11 April 2019 lalu.
Baca Juga : Korban Bullying! Remaja Asal Bangladesh Tewas Dibakar Hidup-hidup Oleh Teman Sekolahnya
Nusrat dinyatakan meninggal pada pagi hari (11/4/2019) dan akhirnya dibawa ke rumahnya yang beralamatkan di Dhaka sekitar pukul 4.30 sore, setelah menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka.
Melansir dari The Daily Star, Nusrat merupakan salah satu murid Madrasah di daerah Feni, Bangladesh.
Nusrat dibakar oleh empat orang tak dikenal di sekolahnya dengan cara menuangkan minyak tanah pada tubuh Nusrat, Rabu (10/4/2019) lalu.
Entah apa yang membuat empat pelaku tega menghabisi nyawa Nusrat, akan tapi perilakunya sudah membuat seluruh dunia geram.
Nusrat mengalami luka bakar cukup parah. Sebanyak 80 persen tubuhnya terbakar, hanya tersisa wajahnya yang utuh.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Tak Lagi Konsumsi Daging Olahan Sejak Divonis Idap Kanker Darah
Pihak sekolah yang mengetahui kejadian tersebut kemudian lantas menghubungi keluarga Nusrat, Mahmudul Hasan, dan keluarga kemudian datang ke sekolah Nusrat.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |