Tangan ini dibuat dari tangan jenazah manusia dan tangan ini digunakan sebagai tempat lilin.
Lilin yang dimaksudkan untuk mengundang sifat magis khusus.
Tangannya berwarna abu-abu dan layu karena persiapannya.
Dikisahkan, dimana jari-jari itu sendiri digunakan sebagai sumbu.
Hand of Glory yang dikenal sebagai sebuah artefak aneh dimaksudkan untuk membantu pencuri dalam pekerjaan mereka pada malam hari.
Tangan mumi ini konon memiliki kekuatan untuk "masuk manusia" sesuai dengan keinginanya.
Hands of Glory juga merupakan alat favorit bagi pencuri selama lebih dari 200 tahun.
( BACA : Gelar Konser Bertemakan Nasionalisme Besok, Ini Kata Dwiki Dharmawan )
Dikatakan dalam surat kabar Hand of Glory yang terakhir pertama kali ditemukan pada tahun 1935.
Di dalam dinding di sebuah pondok jerami di Castleton oleh seorang tukang batu dan sejarawan lokal bernama Joseph Ford.
Ford mengatakan ia segera menyadari pentingnya tangan sebagai alat supranatural.
Jadi dia memberikannya ke Museum Whitby untuk segera diamankan setelah penemuan tersebut.
(*)
Source | : | The Balden |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |