Pihak St. Sebastian juga meminta bantuan dari semua pihak.
"Sebuah ledakan terjadi di gereja kami, tolong datang dan bantu jika anggota keluarga kalian berada di sana."
Baca Juga : Kisah Mulan Jameela, Mulai dari Jualan Baju Muslim sampai Ganti Nama
Melansir laman Straits Times, setidaknya 52 orang meninggal pada ledakan yang menimpa gereja di Sri Lanka.
160 korban yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Nasional Kolombo.
Selain itu, lebih dari 300 korban telah dirawat di rumah sakit Batticaloa.
Melansir laman Starits Times, ledakan hampir menghancurkan atap gedung di salah satu gereja.
Di dalam gereja dipenuhi oleh genteng, serpihan kayu, dan darah para korban. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Nurul Nareswari |