Walaupun uanganya hanya menyisakan satu lembar Sepuluh ribu, satu lembar lima ribu, dan dua lembar dua ribu, ia hanya bisa mengucapkan satu kata yaitu "Tenang".
"Masih ada Allah mas, Allah gak tidur. Justru aku bersyukur hari ini aku dapat berkah," ucapnya sambil tersenyum.
Ia pun mengaku tak enak hati meminta uang ke kedua orangtuanya.
Baginya, sudah tidak pantas lagi meminta uang ke orangtuanya.
"Walah ya enggak mau aku mas. Malu! Udah gede, masih minta-minta uang sama orangtua, biarlah aku urus diriku sendiri.
Baca Juga : Akmal Malik: Sandiaga Uno Masih Punya Kesempatan Jadi Wagub!
"Saya cuman berharap yang penting orangtuaku di kampung sehat," ujarnya.
Berita sebelumnya seperti dikutip Warta Kota, Chandra Saputra, warga Pekalongan, Jawa Tengah ini sudah 10 hari berada di Jakarta.
Pria yang gagal merebut kursi anggota legislatif dari Partai Demokrat ini tidur bersama puluhan tunawisma di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia mencalonkan diri sebagai caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan, tetapi gagal mendapatkan suara yang bisa mengantarnya ke kursi DPRD sehingga kabur dari kampungnya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, karena dikejar-kejar penagih utang.
Kepergiannya ke Jakarta hanya untuk menjual ginjalnya dan rencananya uang tersebut akan dipakai untuk melunasi sejumlah utangnya sekitar Rp420 juta.
Uang sebesar itu dipergunakan untuk biaya kampanye Pemilihan Caleg 2014 Dapil 4 Kabupaten Pekalongan. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Sisa Uang Hanya Rp 19 Ribu, Caleg Gagal Ini Tidur Bersama Tunawisma dan Mengaku Akan Jual Ginjal
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |