Grid.ID - Tingkah anak yang aktif bergerak tak jarang menimbulkan kecelakaan seperti kepala tak sengaja terbentur ke lantai.
Orang tua harus waspada karena benturan pada kepala anak terutama yang usianya masih di bawah 9 tahun bisa menyebabkan cedera.
Memang tidak semua anak mengalami cedera saat kepalanya terbentur lantai atau dinding, namun ada beberapa tanda yang harus diwaspadai.
Baca Juga : Pria ini Beberkan Cara Bertahan Hidup Hanya dengan Rp 100 Ribu Untuk Makan Selama Setahun
Umumnya cedera kepala pada anak juga terjadi berulangkali pada anak-anak di bawah 4 tahun.
Cedera kepala pada anak memang akan sering terjadi, karena mereka banyak bergerak.
Mereka berlari, berguling, memanjat, bergelantungan, dan kemudian kehilangan keseimbangan.
Tak jarang, saat jatuh kepala anak terbentur lantai sehingga benjol atau bercucuran darah.
Jika setelah kepala anak terbentur lantai ternyata ia hanya menangis sebentar, masih mau makan, dan kemudian ceria lagi, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Kalau anak tertidur, ada kemungkinan ia hanya merasa lelah.
Baca Juga : Ingin Tampil Fresh Awet Muda? Ini 5 Pilihan Warna Lipstik yang Bisa Kamu Pilih!
Luka pada kepala juga tidak selalu menandakan masalah yang serius.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Nakita.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |