Selanjutnya, zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara mudah disimpan, dan diangkut sebgingga menjadi bagian dari bahan mie instan.
Polifenol adalah senyawa unik untuk sayuran dan merupakan senyawa yang bisa meningkatkan kesehatan.
Polifenol memiliki fungsi antioksidan yang dapat menghambat kolesterol jahat dalam darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Dapat dilihat bahwa polifenol menguntungkan dan tidak berbahaya, meskipun beberapa dari mereka hilang dalam sayuran kering, tidak ada zat yang menyebabkan kerusakan pada manusia.
Namun, yang menjadi permasalahan adalah mangkuk dari plastik yang terkadang digunakan untuk makan mie instan, bisa menyebabkan kanker.
Baca Juga : Tak Perlu Khawatir, Begini 3 Cara Sehat Memasak Mie Instan agar Bebas dari MSG yang Merusak Otak!
Jika tidak memenuhi syarat dalam produksi, umumnya akan bersifat karsinogenik, karena styrene yang dikeluarkan dari kemasan mencapai dosis efektif dan berbahaya.
Beberapa negara seperti di Eropa, Amerika, Jepang dan Korea menggunakan wadah sejenis ini.
Namun, ada hal yang perlu Kamu ketahui dari mie instan sebagai berikut:
Seseorang pernah melakukan tes perbandingan pada mie instan dan mie buata tangan, dan hasilnya mie buatan sendiri lebih aman untuk lambung.
Karena mie buatan sendiri sepenuhnya mudah dicerna oleh lambung dalam waktu 32 jam, sedangkan mie instan tidak.
Mie instan memiliki residu yang menyebabkannya tidak mudah dicerna sepenuhnya, dan ini berbahaya bagi kesehatan.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |