"Kekerasan bukanlah sebuah estetis," cuit pemilik akun Twitter @DaisyDanger24.
Fire whomever thought this was a photocard worthy concept. I found it very distasteful.
— ⚠️SANA SHY SHY SHY⚠️ (@DaisyDanger24) April 23, 2019
Blackpink can do better.
Abuse isn't an A E S T H E T I C. pic.twitter.com/8ljiMLakkk
"Aku tidak tahu ide siapa ini, apakah itu Blackpink atau YG."
"Tetapi menggunakan kekerasan sebagai sebuah estestis untuk sebuah foto album itu buruk, sangat buruk," imbuh netizen lain.
Baca Juga : Beredar Video Porno Mirip Artis, Hotman Paris: Pembuat Video Bisa Kena Pasal!
Tapi ada juga beberapa penggemar yang membela Blackpink.
Mereka mengatakan, lagu Kill This Love bercerita tentang sebuah hubungan asmara 'beracun' di mana para gadis menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Sebagian penggemar menilai Blackpink tidak bermaksud untuk menyinggung korban KDRT, tetapi mereka hanya ingin menyadarkan para wanita agar lebih berhati-hati terhadap kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga : Pertama Kali Main Film Bertema Religi, Kimberly Ryder Antusias Pelajari Bahasa Belanda
Meskipun demikian, penggemar lainnya tidak dapat menerima pemikiran itu.
Menurut mereka, tidak perlu memvisualisasikannya pada foto album.
Cukup menyampaikan pesan tentang KDRT lewat lagunya saja.
Sejauh ini, pihak perusahaan yang juga menaungi grup K-Pop BigBang itu belum memberikan tanggapan.
(*)
5 Shio yang Sukses Bangkit dari Kemiskinan di Tahun 2025, Penghasilan Auto Meroket
Source | : | Koreaboo |
Penulis | : | Grid Reporter |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |