Namum setelah didatangi lebih dekat, ternyata gundukan itu lebih tinggi dari batu nisan dan ada banyak jumlahnya.
Gundukan mirip batu nisan itu bahkan ada yang tingginya mencapai tiga meter.
Semua gundukan tersebut terjadi secara alami dan dibuat oleh rayap yang ukurannya sangat kecil dibanding manusia.
Hal itu dikarenakan semua gundukan tersebut relatif menghadap ke arah yang lama dengan tepian lebih tipis menghadap ke utara dan selatan seperti jarum kompas.
Baca Juga : Menikah di Bali, Momen Ciuman Usai Pemberkatan Ajun dan Jennifer Justru Jadi Tertawaan Para Tamu
Rasanya seolah para rayap tahu atau bisa merasakan dan memanfaatkan medan magnet bumi seperti kompas sehingga mereka membangun gundukan dengan arah yang sama.
Dilansir dari Amusingplanet.com, diperkirakan konstruksi gundukan yang menghadap utara-selatan ditujukan untuk menjaga suhu udara di dalamnya.
Satu gundukan “apartemen rayap” yang isinya bisa mencapai puluhan ribu rayap ini membutuhkan tingkat kelembaban dan suhu tepat.
Jika semua ruangan dalam gundukan memiliki kelembaban dan suhu yang pas dengan dibangun menghadap utara-selatan, maka rayap di dalamnya dapat hidup dengan nyaman.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unik, Australia Punya Fenomena Alam “Apartemen Rayap”"
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |