Grid.ID - Warga Indonesia secara serentak mengadakan pemilu untuk memilih calon presiden dan calon legislatif pada 17 April 2019 lalu.
Pesta demokrasi Indonesia pun masih berlangsung hingga kini.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan proses penghitungan suara pemilu.
Untuk itu, kinerja KPU sebagai penyelenggara pemilu selalu menjadi sorotan dan perhatian banyak pihak.
Baca Juga : Cuma Butuh Waktu 3 Menit, Siswa SMP Asal Tanggerang Ini Berhasil Meretas Situs NASA
Bahkan tak jarang, KPU dalam hal penghitungan suara dipantau oleh berbagai pihak lewat situs resminya.
Namun belakangan, di media sosial Facebook, banyak unggahan yang menyebutkan bahwa server KPU diretas pada Kamis (18/4/2019).
Sebuah akun mengunggah tangkapan layar yang menyebutkan bahwa server KPU diretas untuk melakukan kecurangan tertentu dalam hasil penghitungan suara Pemilu 2019.
Menurut akun itu, upaya peretasan diduga datang dari China. Bahkan, akun itu menyebut peretasan dilakukan kelompok komunis.
Baca Juga : Sukses Gelar Konser, Yura Yunita Tak Kuasa Menahan Tangis Teringat Trauma Masa Kecil
Komisioner KPU, Viryan Azis, membenarkan, memang ada upaya suatu pihak melakukan peretasan situs milik KPU.
Namun, Viryan tidak menyebutkan secara spesifik soal pelaku yang mencoba masuk ke sistem KPU ini.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |