Ditambah lagi dengan banyaknya orang yang meremehkan dirinya karena pekerjaannya.
Dikutip dari Tribunstyle.com diungkapkan bahwa Agung Darma sehari-harinya bekerja sebagai pengantar galon, dan menjadi pegawai honorer di puskesmas.
Selain profesinya, Agung Darma pun tidak memiliki modal yang banyak seperti lawan politik yang lain, yang kuat.
Baca Juga : Mengaku Malu pada Orangtuanya, Seorang Caleg Gagal Ingin Jual Ginjalnya
Tetapi ia yakin, sebuah perjuangan tidak hanya diukur lewat kekuatan finansial saja.
"Tidak semua perjuangan itu diukur dengan finansial," pungkas Agung seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Dia hanya berikhtiar mendekati masyarakat dengan ikhlas.
"Karena perjuangan kami ini, dipandang enteng dari beberapa kalangan masyarakat dan merasa sudah besar.
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |