Baca Juga : Cocok untuk Penderita Alergi dan Kulit Sensitif, Kondom Vegan Ini Jamin Bikin Puas Bercinta!
Hendra Tarmizi kemudian menjelaskan kalau bukan semutnya yang bermasalah tapi nyawa Rizky tak tertolong gara-gara penyakit tersebut.
"Betul digigit semut. Sebenarnya bukan semutnya yang bermasalah, jadi meninggalnya karena Shock Anafilaksis," jelas Hendra.
Kemudian Hendra menjelaskan kemungkinan Rizky mengalami reaksi alergi gara-gara suatu zat di semut tersebut.
"Jadi sebuah keadaan yang reaksi alergi hebat. Memang korban alergi dugaan kita di kabupaten dugaan kuat dia alergi terhadap zat yang ada di dalam semut yang mengigit," terangnya lagi.
Reaksi Anafilaksis tidak terjadi kepada semua orang.
Reaksi berlebihan karena alergi tersebut hanya dialami oleh beberapa orang dengan riwayat tersebut.
Baca Juga : Tak Terima Iphonenya Diinjak, Pemuda Ini Tega Bacok Ayahnya dengan Kapak hingga Tewas
Hendra kemudian mengatakan kalau tiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda seperti bentol kecil, bentol seluruh badan, sampai syok.
Rizky sendiri sebelumnya memang sudah pernah mengalami kejadian serupa.
Sekitar tiga tahun yang lalu, Rizky pernah digigit serangga jenis Tomcat.
Gara-gara gigitan Tomcat tersebut, Rizky sampai mengalami syok berat hingga dilarikan ke puskesmas setempat.
Hendra kemudian menjelaskan kalau pihaknya belum bisa memastikan jenis semut yang menggigit Rizky.
Timnya hanya menerima foto semut dari sisi punggung, padahal untuk mengetahui spesiesnyanya harus melihat dari sisi perut.
Foto semut itupun didapat dari Rizky sendiri sebelum mengalami kejadiaan naas tersebut.
Hendra hanya bisa menerangkan untuk saat ini kalau semut yang diduga menggigit Rizky merupakan semut biasa.
(*)
Source | : | Tribun Jakarta,Allergyfacts.org.au |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |