Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Nasib naas harus dialami seorang remaja di Tangerang.
Diketahui seorang remaja di Tangerang tewas usai dirinya digigit semut.
Sebelum tewas, remaja tersebut mengalami sesak nafas akut sesaat setelah digigit semut.
Baca Juga : Bunuh Tikus, Semut dan Kecoa dengan Bahan Alami Berikut Dalam Semalam
Dikutip dari Tribun Jakarta, remaja perempuan yang tewas digigit semut itu bernama Rizki Ananda dan berusia 21 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan kejadiannya.
Menurut penuturan Hendra, Rizky Ananda digigit semut di rumahnya di Rajeg, Tangerang.
Baca Juga : Viral Video Anak Kecil Telinganya Kemasukan Ribuan Semut, Jangan Panik Begini Cara Menanganinya
Saat itu Rizky sudah merasakan gatal dan panas di sekujur tubuhnya sehingga harus dibawa ke Puskesmas Sepatan.
"Kejadian dirumahnya di Rajeg, lalu saat udah gatal dan panas langsung dibawa ke Puskesmas Sepatan," kata Hendra.
"Kebetulan saya yang datang ke lapangan, itu saya tanya ke bapaknya," tambahnya.
Baca Juga : Miliki Mobil Mewah, Lamborghini Raffi Ahmad Jadi Sarang Semut dan Tikus
Disebutkan Hendra, nyawa Rizky tak tertolong saat tiba di Puskesmas Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Namun karena masih penasaran, sang ayah melarikan putrinya ke RSUD Tangeran.
"Meninggalnya sewaktu di puskesmas dan bapaknya ini sudah sadar anaknya meninggal di puskesmas," terang Hendra.
Baca Juga : Rutin Konsumsi Air Madu Bisa Cegah Infeksi Saluran Kemih dan Alergi, Loh!
"Tapi karena dia kerja di RSUD Tangerang jadi dibawa ke sana," tambahnya.
Setelah diperiksa, Rizky Ananda ternyata menderita penyakit bernama Shock Anafilaksis.
Dikutip dari Allergyfacts.org.au, Shock Anafilaksis merupakan reaksi alergi dan berpotensi mengancam nyawa.
Baca Juga : Kisah Natasha Coates, Wanita Pengidap Alergi pada Segala Hal termasuk Rambut dan Air Matanya Sendiri
Mereka yang terserang penyakit ini benar-benar harus ditangani secara medis dengan segera.
Anafilaksis merupakan reaksi alergi yang menyerang sistem tubuh.
Reaksi alergi dari Anafilaksis bisa bertahan dari 20 menit hingga 2 jam lamanya, jika tak segera ditangani bisa-bisa nyawa yang menjadi taruhannya.
Baca Juga : Cocok untuk Penderita Alergi dan Kulit Sensitif, Kondom Vegan Ini Jamin Bikin Puas Bercinta!
Hendra Tarmizi kemudian menjelaskan kalau bukan semutnya yang bermasalah tapi nyawa Rizky tak tertolong gara-gara penyakit tersebut.
"Betul digigit semut. Sebenarnya bukan semutnya yang bermasalah, jadi meninggalnya karena Shock Anafilaksis," jelas Hendra.
Kemudian Hendra menjelaskan kemungkinan Rizky mengalami reaksi alergi gara-gara suatu zat di semut tersebut.
"Jadi sebuah keadaan yang reaksi alergi hebat. Memang korban alergi dugaan kita di kabupaten dugaan kuat dia alergi terhadap zat yang ada di dalam semut yang mengigit," terangnya lagi.
Reaksi Anafilaksis tidak terjadi kepada semua orang.
Reaksi berlebihan karena alergi tersebut hanya dialami oleh beberapa orang dengan riwayat tersebut.
Baca Juga : Tak Terima Iphonenya Diinjak, Pemuda Ini Tega Bacok Ayahnya dengan Kapak hingga Tewas
Hendra kemudian mengatakan kalau tiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda seperti bentol kecil, bentol seluruh badan, sampai syok.
Rizky sendiri sebelumnya memang sudah pernah mengalami kejadian serupa.
Sekitar tiga tahun yang lalu, Rizky pernah digigit serangga jenis Tomcat.
Gara-gara gigitan Tomcat tersebut, Rizky sampai mengalami syok berat hingga dilarikan ke puskesmas setempat.
Hendra kemudian menjelaskan kalau pihaknya belum bisa memastikan jenis semut yang menggigit Rizky.
Timnya hanya menerima foto semut dari sisi punggung, padahal untuk mengetahui spesiesnyanya harus melihat dari sisi perut.
Foto semut itupun didapat dari Rizky sendiri sebelum mengalami kejadiaan naas tersebut.
Hendra hanya bisa menerangkan untuk saat ini kalau semut yang diduga menggigit Rizky merupakan semut biasa.
(*)
Source | : | Tribun Jakarta,Allergyfacts.org.au |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |