Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.
Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.
Baca Juga : Tak Ingin Menikah Dulu, Luna Maya Penuhi Janjinya pada 7 Anak Asuhnya
Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.
Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.
Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.
Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nova.id dengan judul Waspada! Makanan Kaleng Penyok Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |