Sang istri tercinta berpulang ke Sang Pencipta karena mengalami pendarahan usai melahirkan putri bungsunya yang kini dijaga sang mertua.
"Tak mungkin saya meninggalkan kotak suara yang sudah diamanahkan negara kepada kami sebagai insan Bhayangkara untuk mengamankannya," tulisnya di Facebook.
"Namun, tak mungkin juga saya abaikan amanah Tuhan yang telah menganugrahkan untuk saya didik dan menjaganya terlebih di saat ibunda telah tiada," sambungnya.
Baca Juga : Kelelahan Menangis Mencari Ibunya, Foto Gadis Kecil yang Terlelap Dipangkuan Polisi ini Viral
Melakukan dua kewajiban, sebagai aparat keamanan sekaligus ayah tentu bukanlah hal yang mudah.
Brigadir Putra pun sempat menuliskan pergolakan batinnya yang tak dapat meninggalkan tugas menjaga kotak suara, tetapi juga tak mungkin membiarkan putranya seorang diri.
Meski begitu, ia tak mengeluh dengan keadaan yang dihadapinya kini dan teguh mengemban tanggung jawab ini sampai perhelatan Pemilu 2019 berakhir pada 22 Mei 2019 mendatang.
Baca Juga : Kawal Jalannya Pemilu 2019, 8 Polisi Gugur Saat Bertugas, Kepolisian Indonesia Pun Berduka
"Tidak juga sebagai alasan untuk mengeluh agar kawan-kawan seperjuangan iba dan menyuruh saya untuk beristirahat di rumah saja," ia menambahkan.
"Bukan seperti itu tujuan yang saya maksud. Saya akan tetap di sini sampai tugas dan tanggung jawab ini usai," pungkasnya.
Baca Juga : Tukang Cukur yang Beri Layanan Gratis untuk Tunawisma Ini Malah Diusir Polisi Tanpa Alasan Jelas
Source | : | Facebook,Instagram |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |