Nyatanya, perjuangan Windy untuk bisa mencapai kantornya di Tokopedia Care tak kalah berat.
Setiap harinya, Windy harus mengayuh kursi rodanya sejauh 2,5 Kilometer dari rumahnya ke kantor Tokopedia Care di kawasan jalan Laksda Adisucipto.
Beruntung, berkat teman-temannya, Windy belakangan mendapatkan kursi roda elektrik, yang membuatnya tak lagi harus mengayuh kursi rodanya sepanjang jalan.
Beruntung, penjuangannya berbaur di kantor, tak sesulit perjalanannya dari rumah menuju kantor.
Baca Juga : Gagal Dapat Realme C1 di Lazada? Di Tokopedia Cuma Beda 25 Ribu Kok
Meski Windy adalah salah satu penyandang disabilitas, kemampuan bekerjanya bisa dibandingkan dengan karyawan Tokopedia Care yang lain.
“Adaptasinya itu ya sering ngobrol dengan Nakama lain, belajar sistem computer dan lainnya,” kata Windy.
Sementara itu, Rudy A. Dalimunthe selaku Vice President of Operations Tokopedia menyebutkan jika tak ada perbedaan spesifik antara Nakama disabilitas dan yang lainnya.
Baca Juga : William Tanuwijaya Mendorong Pemerataan Ekonomi Digital Lewat Tokopedia
Hanya saja dari segi target kerja, ia tak menaruh target penyandang disabilitas sama tinggi dengan Nakama pada umumnya.
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |