"Dengan begitu, tidak lagi memerlukan biaya pembebasan," kata dia.
Ketiga, wilayah tersebut harus bebas bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, erosi, maupun kebakaran hutan dan lahan gambut.
Jadi, pemerintah mencari lokasi yang benar benar minim dari segi risiko bencana.
Baca Juga : Tidur di Tempat Sampah, Tunawisma ini Masuk ke Dalam Truk Penghancur Sampah
Keempat, untuk bisa melakukan efisiensi dalam investasi awal infrastruktur, pemerintah akan mencari lokasi yang masih dekat dengan kota yang sudah ada.
"Maksudnya kota yang sudah punya akses mobilitas atau logistik. Misalnya kita tidak perlu membangun bandara baru di kota tersebut. Bisa gunakan bandara yang sudah ada. Demikian pelabuhan dan sebagian jalan koneksi," kata dia.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan mencari wilayah yang tidak jauh dari pantai.
Indonesia adalah negara maritim sehingga sebaiknya Ibu Kota lokasinya tidak jauh dari pantai.
"Tapi tidak harus di tepi pantai itu sendiri," ujar Bambang.
Baca Juga : Presiden Buat Rencana Pindah Ibu Kota, Indonesia Siap Bedhol Pemerintahan
Kelima, pemerintah juga mempertimbangkan dari sisi sosial.
Jangan sampai pemindahan Ibu Kota menimbulkan potensi konflik sosial dengan penduduk setempat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |