Dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com pada Senin (29/4/2019), Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan bahwa kasus ini akan diselesaikan dengan cara diplomasi dan negoisasi antarpemerintah alias Government to Government.
Dan benar saja, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi sudah memanggil Duta Besar Vietnam.
Meski belum diketahui detail perkara yang dibicarakan kedua pihak, namun Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah memberikan jawaban tegas.
Baca Juga : Di Vietnam dan India Tikus Diburu Untuk Makanan Sehari-hari, Lebih Mahal dari Daging Ayam
Tak tanggung-tanggung, 4 Mei 2019, Susi Pudjiastuti beserta jajarannya akan menenggelamkan puluhan KIA alias kapal ikan asing.
Dari puluhan jumlah KIA tersebut, menurut Menteri Susi, paling banyak berasal dari Vietnam.
Statement Susi Pudjiastuti ini diunggah di Twitter resmi miliknya @susipudjiastuti.
"Kemlu telah memanggil Dubes Vietnam.
"Tanggal 4 kita akan melakukan penenggelaman 51 kapal KIA terbanyak dari Vietnam!" tulis Susi Pudjiastuti dalam utas balasan yang diunggah kemarin (29/4/2019).
Kita nantikan kelanjutan kasus kapal Pemerintah Vietnam sengaja tabrak kapal patroli Indonesia ini ya! (*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |