Hal ini menjadi penting jika kita sering terpapar sinar matahari.
Jadi, jangan biarkan krim malam yang kamu beli hanya menghiasi meja rias di kamar.
(BACA: Terciduk, Rossa dan Afgan Syahreza Peluk-pelukkan di Bandara! Udah Terang-terangan nih?)
2. Memulihkan kondisi kulit
Di siang hari, kulit menghadapi lingkungan yang "keras" seperti stres, polusi, asap rokok, sinar matahari, dan faktor pencetus radikal bebas lainnya.
Jika toksin tersebut berakumulasi di kulit, sel-sel kulit akan mengalami disfungsi.
Hasilnya adalah kulit tampak kusam, kering, keriput, dan juga spot kehitaman.
Ketika kita tidur, kulit akan memulihkan dirinya untuk memperbaiki kerusakan.
Selama proses ini, sirkulasi darah ke kulit akan lebih banyak untuk menyuplai nutrisi yang dibutuhkan. Krim malam akan mendorong sel-sel melakukan pembersihan toksin yang masih menempel di kulit.
3. Membuat kulit "glowing"
Hal menakjubkan lain di kulit pada malam hari adalah peremajaan, yang terjadi antara jam 1-3 dini hari.
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |