Grid.ID - Jadi tersangka kasus penerimaan suap revitalisasi pasar Talaud, Bupati Talaud, Sri Wayumi Maria rupanya memiliki kesenangan pada barang-barang mewah.
Tidak hanya senang, Bupati Talaud, Sri Wayumi Maria ini diketahui juga mengoleksi beragam barang mewah dari brand-brand ternama dunia sebagai hobi.
Saking senangnya dengan barang mewah, Bupati Talaud, Sri Wayumi Maria ini diketahui mengaku tak sudi tas branded yang ia kenakan sama dengan pejabat wanita lainnya.
Diketahui, Bupati Talaud, Sri Wayumi Maria tertangkap tangan oleh pihak KPK sebagai salah satu tersangka penerimaan suap biaya proyek revitalisi pasar Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Bupati Talaud, Sri Wayumi Maria tertangkap pada Selasa (30/4/2019) kemarin.
Pihak KPK menangkap Bupati Talaud atas kecurigaan bahwa Sri Wahyumi diduga menerima fee sekitar 10% dari kontraktor proyek revitalisasi.
Baca Juga : Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara, Tim SAR Mulai Buka Akses ke Titik Longsor
Melansir Kompas.com, fee sebesar 10% yang diterima oleh Bupati Talaud ini adalah berupa barang mewah dan uang tunai sebesar Rp 513 juta.
Berdasarkan penyelidikan pihak KPK, fee yang diberikan pihak kontraktor dari dua proyek revitalisasi pasar ini telah diterima oleh Bupati Talaud, Sri Wayumi Maria dan 5 orang lainnya.
KPK menduga barang-barang mewah itu rencananya diberikan sebagai hadiah ulang tahun Sri Wahyumi yang diketahui kerap mengoleksi barang mewah pada awal bulan Mei.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |