Seorang ahli bedah saraf di rumah sakit dilaporkan mengatakan bahwa gadis muda itu hampir tidak sadar saat dia tiba.
Kemudian diketahui bahwa gadis berusia 10 tahun itu mengalami tekanan sangat tinggi di tengkoraknya yang kemungkinan disebabkan oleh penumpukan nanah dan bahan lainnya di otak akibat infeksi bakteri atau jamur.
Pemindaian MRI kemudian menjelaskan bahwa ada nanah yang terkumpul di salah satu bagian tengkoraknya dan juga abses di otaknya.
(BACA: Lagi Heboh Nih Soal Penyakit Difteri, Kepoin Yuk Soal Apa, Gejala dan Pemicunya)
Dia dilaporkan dia menderita Staphylococcus aureus yang resisten Methicillin (MRSA), juga dikenal sebagai infrksi "superbug".
Bakteri ini dilaporkan resisten terhadap beberapa antibiotik yang banyak digunakan dan jauh lebih sulit diobati.
Tanpa membuang waktu lagi, para dokter dengan cepat melakukan operasi darurat pada gadis muda tersebut.
Dokter yang ingin memahami bagaimana gadis berusia 10 tahun itu terjangkit infeksi berbahaya itu, bertanya kepada keluarganya tentang gaya hidup mereka.
(BACA: Hati-Hati, Penyakit Kulit Atopic Dermatitis Lebih Berisiko Menyerang Wanita!)
Saat itulah ia menemukan bahwa ibunya meremas komedo di hidungnya tanpa mencuci tangannya terlebih dahulu!
Daerah antara hidung dan mulut rupanya disebut sebagai "segitiga berbahaya" karena pembuluh darah di wilayah ini terhubung langsung ke otak.
Jadi, jika seseorang memeras komedo atau jerawat (terutama dengan tangan yang kotor) di daerah ini, mereka berisiko terkena infeksi bakteri yang parah seperti gadis malang ini.
Nah, kami senang gadis muda ini dirawat tepat waktu dan berharap dia segera pulih.
Sementara itu, mari kita semua menganggap ini sebagai pelajaran dan tidak pernah menghilangkan jerawat dan komedo kita secara tergesa-gesa. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | www.worldofbuzz.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |