Grid.ID - Banyak yang bilang, kembali ke pelukan mantan sama seperti menonton film yang sama berkali-kali. Tentu kita tahu, bahwa kisah itu bakal berakhir dengan plot yang sama.
Tidak peduli betapa hancurnya perasaan kita saat harus berpisah dengan kekasih, tapi kembali membuka hati untuk sang mantan umumnya bukanlah ide yang bagus.
"Jika sebuah hubungan berakhir karena suatu alasan, ide untuk kembali bersama seringkali menjadi hal yang buruk," kata Matt Lundquist, seorang terapis pasangan di New York.
Namun, tidak semuanya akan berakhir demikian.
Contohnya pasangan fenomenal Justin Bieber dan Selena Gomez yang justru nampak lebih bahagia setelah kembali memadu kasih.
Ada banyak pasangan yang kembali bersama tetapi dapat berakhir dengan bahagia dan memiliki hubungan yang langgeng.
Nah, bagi kamu yang ingin mengikuti jejak mereka, hal pertama yang harus dilakukan adalah memikirkan kembali alasan mengapa kamu dan pasangan dulu harus berpisah.
Dari hal tersebut, kamu bisa menguraikan apakah segala sesuatunya akan 'berbeda kali ini', atau tidak.
Untuk membantu kamu menemukan jawabannya, berikut ini ada tiga alasan yang harus kamu pikirkan masak-masak untuk kembali dalam pelukan mantan.
1. Kamu dan sang mantan telah berubah
Lunquist menyarankan, kamu harus memikirkan kembali secara detail mengenai hubungan dengan sang mantan.
"Jika kamu tidak bisa menemukan keseriusan diri pada kedua hal tersebut, itu dijamin akan berakhir dengan cara yang sama," ucapnya.
Dengan kata lain, jika kamu dapat menerima pelajaran dari hubungan yang gagal dan bagaimana hal tersebut membuat kamu tumbuh menjadi individu yang lebih baik, kesempatan kedua mungkin bukan ide buruk.
2. Situasi telah berubah
Linquist mengatakan, terkadang peprisahan terjadi karena waktu yang tidak tepat untuk menjalin sebuah hubungan.
Jika hal ini terjadi, ada kemungkinan besar hubungan tersebut bisa diperbaiki kembali.
Banyak hubungan berakhir karena faktor lingkungan seperti jarak dan pekerjaan.
"Jika dia menyelesaikan sekolah pascasarjana di negara lain dan sekarang telah pulang kembali atau kamu telah mendapatkan pekerjaan baru yang situasinya lebih baik, mungkin sudah waktunya untuk kembali mencoba," ucapnya.
Pastikan semua benar-benar telah berubah. Jangan hanya karena mantan kamu berjanji akan berubah maka kamu tergoda untuk menerimanya kembali.
3. Pemikiran kamu telah berubah
Jangan berpikir untuk kembali dalam pelukan sang mantan hanya karena kamu belum bisa menemukan orang baru.
"Itu alasan yang mengerikan untuk kembali bersama. Hal penting lainnya, jangan pernah kembali bersama hanya karena alasan ekonomi," ucap Lunquist.
Lunquist juga menyarankan agar kita mengajukan pertanyaan, "apa yang telah berubah?" sebelum memutuskan untuk kembali bersama.
Lalu, jika kamu putus karena alasan usia yang masih terlalu muda untuk menjalin kisah cinta, tidak ada salahnya menilai kembali perasaanmu.
Kamu juga bisa mencoba untuk membuka hati bagi orang lain. Dengan cara ini, bisa jadi kamu akan merasa bahwa mantan kekasih adalah orang yang Anda cari selama ini.
"Kuncinya adalah kamu harus benar-benar jujur pada diri sendiri," kata Lundquist. (*Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
(Baca: Usai Cerai, Nafa Semakin Aduhai dan Sukses Melanjutkan Kariernya...)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Cuma Perlu 3 Alasan Ini untuk Kembali ke Pelukan "Mantan"