Dahulu ada tradisi ketika presiden AS menerima tamu kunjungan baik dari dalam maupun luar negeri.
Dilansir Grid.ID dari Reader's Digest, tamu undangan akan memasuki ruang kepresidenan secara berurutan dan berjalan ke arah presiden yang berdiri di dekat perapian.
Tamu kemudian akan memberikan salam penghormatan, lalu petugas protokoler akan menyebutkan nama-nama dari tamu undangan tersebut.
Setelah itu, para tamu akan berdiri melingkar dan presiden akan mengitari mereka untuk berbicara sambil mengingat kembali peran dan nama si tamu.
Karena tradisi inilah ruang-ruang awal yang dibangun di Gedung Putih berbentuk oval.
(BACA: Pergi ke Korea di Usia Muda, BamBam GOT7 Cerita Masa Lalunya yang Mengharukan!)
Bentuk oval akan memudahkan prosesi perkenalan presiden dengan tamunya tadi tanpa harus berdesak-desakan.
Bentuk oval juga dinilai lebih luwes dan tidak kaku, sehingga suasana yang serius tidak akan terasa begitu tegang.
Ruang Oval sendiri sebenarnya adalah ruangan tambahan yang baru dibangun pada tahun 1909.
Karena ruangan lain sudah berbentuk oval, maka bentuk Ruang Oval pun menyesuaikan agar secara estetika akan lebih bagus.
Tradisi perkenalan tersebut sebenarnya sudah lama ditinggalkan, yaitu sejak masa Presiden Thomas Jefferson.
Mempertahankan bentuk ruangan yang oval adalah salah satu cara para presiden AS untuk menghormati sejarah. (*)
5 Ide Kado Natal 2024 untuk Ayah Tercinta, Tunjukkan Perhatian Terbaik untuk Yang Terkasih
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |