"Terus sudahlah, keluar dari DPD ya Dewan Perwakilan Daerah dari partai aku bilang maju, gitu. Sebenarnya aku berfikiran untuk maju ya, tapi nggak sekarang."
"Cuman dari partai bilang 'eh ini lagi jamannya dari milenial juga lho, terus kamu ini dari pendidikan juga sudah cukup, terus politik, dari bassic-nya lah ibaratnya sudah ini, kalau masalah yang lain-lain bisa sambil menyesuaikan'," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengaku mendapat panggilan hati untuk maju sebagai calon anggota DPRD.
"Yang penting kalau politik itu kan yang penting nalar politik kita sudah ada ya, kaya logikanya, untuk kita berbuat, bisa membantu lebih banyak orang, kalau tujuannya itu ya maju, gitu lho," imbuhnya.
Rupanya usaha Tina untuk menjadi legislatif dibantu oleh adiknya yang juga memiliki passion di bidang politik.
"Ya cuman lucunya adik aku bilang 'siap nggak sebenarnya', karena kan adek aku juga passion di politik juga kan."
"Jadi dia bantu aku kemarin untuk jadi tim pemenangan, dia jadi ketua timnya. Dia bilang gini 'lo siap menang atau siap kalah? kalau siap menang maju, siap kalah maju. kalau nggak siap menang jangan maju'," tandasnya.
Hasil real count menunjukkan posisi Tina digadang-gadang bisa masuk menjadi salah satu anggota DPRD.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |