Karena terlalu banyak maka oli tersebut membanjiri setengah diameter dari poros engkol.
Padahal saat mesin bekerja, poros engkol ini akan bergerak berputar.
Pada poros engkol ada komponen yang namanya weight balance.
Weight balance berbentuk seperti bandul yang dipakai untuk menyembangkan putaran poros engkol.
Nah, weight balance ini juga berputar mengenai genangan oli didalam ruang engkol.
Hal ini menyebabkan seperti sendok yang mengocok cairan hingga muncul gelembung.
Udara inilah yang menyebabkan daya lumas oli menurun.
Akibatnya oli tidak bisa melumasi komponen mesin dengan baik, akibatnya gesekan mesin jadi teras kasar. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model