Pria itu secara teratur mengunjungi rumah sakit untuk melakukan tes darah dan urin untuk memeriksa kadar glukosa darah dan konsentrasi elektrolit plasma.
Meskipun sebagian besar level ini merosot seiring berlalunya waktu, dia berhasil tetap dalam kondisi kesehatannya yang baik dan semangat yang baik.
Baca Juga : Tips Diet Sukses Ala Krisdayanti, Hindari 5 Makanan Berikut ini
"Meskipun hipoglikemida (gula darah rendah) pasien tetap bebas gejala, merasa sehat dan berjalan dengan normal," tambah laporan tersebut.
Jadi, jika Kamu mengonsumsi makanan secara teratur sepanjang hari, tubuh Kamu akan mendapatkan sebagian besar energi dari glukosa dalam aliran darah dan hati Kamu.
Sel menggunakan glukosa ini untuk sintesis ATP, sebuah molekul yang membawa energi di dalam sel.
Jika tidak ada glukosa yang segera tersedia dalam darah atau hati, itu bisa diproduksi dari gilikogen, rantai panjang glukosa yang dapat disimpan dalam hati dan otot sampai diperlukan dan dipecah kembali.
Baca Juga : 3 Tahun Diet Ketat, Wanita ini Sampai Merusak Otaknya Hingga Koma
Selain itu, tubuh dapat memecah lemah tubuh menjadi gliserol, yang akhirnya dapat diubah menjadi glukosa dan asam lemak bebas, yang dapat diubah menjadi keton.
Karena pria itu memiliki simpanan gliserol yang begitu banyak di tumpukan lemak tubuhnya, dia mampu menjalani proses terakhir ini untuk waktu yang sangat lama hanya dengan sedikit bantuan dari suplemen.
Namun, sangat mungkin bahwa dia akan mati jika bukan karena suplemen kalium, satrium dan ragi, yang penting untuk fungsi biologis di dalam tubuh.
Misalnya, kalium sangat penting untuk impuls saraf dan kontraksi otot, di antara banyak proses tubuh lainnya.
Namun, jika Kamu ingin menurunkan berat badan, cara itu bukanlah cara yang disarankan.
Banyak orang yang mati karena melakukan cara tersebut. Diet ekstrem ini lebih besar risikonya daripada manfaatnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Berhasil Turunkan Berat Badan 125 Kg, Pria Ini Tidak Makan Selama 382 Hari Namun Tetap Sehat, Kok Bisa?“
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |