Grid.iD – Puasa di bulan Ramadan tak hanya untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta, jasmani seseorang pun juga akan dapat manfaatnya.
Dengan berpuasa, tubuh akan menjadi lebih sehat. Puasa dilakukan mulai dari waktu Subuh hingga Magrib.
Hasil studi dari efek kesehatan puasa Ramadan beragam lantaran perbedaan durasi puasa dan kondisi cuaca di berbagai negara.
Dikutip dari nutrition.org.uk, Selasa (30/4/2019), beberapa penelitian menyebut puasa Ramadan bisa menurunkan berat badan, meski berat badan akan bertambah drastis setelah Ramadan.
Baca Juga : Puasa Selama Setahun Lebih, Pria ini Berhasil Turunkan Berat Badan 125Kg dan Tetap Sehat!
Maka dari itu, asupan makanan selama puasa pun harus diperhatikan untuk meraih tujuan kesehatan dari berpuasa.
Banyak orang yang mengutamakan menu saat bersahur berdasarkan kuantitas, bukan kualitas.
Padahal makanan dalam jumlah besar belum tentu lebih baik untuk mengganjal perut selama berpuasa.
Bisa jadi makanan dengan kuantitas banyak hanya akan memberi efek kenyang jangka pendek.
Dampaknya, Kamu akan mudah lapar saat berpuasa atau makan dengan rakus saat berbuka.
Selama berpuasa, Kamu mendapatkan asupan nutrisi dari hidangan sahur Kamu.
Makanan untuk sahur haruslah yang mengandung banyak air dan berserat tinggi yang mengenyangkan serta lama dicerna.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |